Kawananbegal bersenjata api menembak mati sopir truk ayam di Mesuji, Lampung. SUARA.COM Begal Tembak Mati Sopir Truk di Lampung, Pelaku Tuduh Sopir Bawa Sabu. Wakos Reza Gautama Minggu, 27 Desember 2020 Akhirnya Jalan Budi Utomo dan Jalan Pattimura Kota Metro Diperbaiki. Pulang Kerja, Seorang Remaja Jadi Korban Begal di Wilayah Begalsepeda motor di Kabupaten Lampung Timur beraksi kembali dan kini korbannya adalah Haryanto (24), warga Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Top News; Terkini; Polda Metro Jaya tangkap 11 pencuri sepeda motor bersenjata api. 31 Desember 2021 13:09. Kemarin, mobil Rachel Vennya disita hingga pelaku asusila jok motor TersangkaA juga pernah ditahan kasus kepemilikan senjata tajam saat tawuran," kata Andika di Jakarta, Rabu (3/8). Andika menjelaskan, kejadian pembegalan itu terjadi di Jalan Subur, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (11/7) sekitar pukul 23.30 WIB. Awalnya, A bersama temannya berinisial I , K ,K, M dan S HEADLINELAMPUNG LAMPUNG TENGAH-Demi menjaga keamanan dan kenyamana para kemudik dan masyarakat Team Satgas Anti Begal Tekab 308 Polres Lampung Tengah, jaga mobil mogok empat sepi di Jalan Lintas Sumatra Kampung Terbanggiaging Kecamatan Gunung sugih, Pukul 21.00 WIB, Sabtu (30/4/2022). Patroli hunting Team Satgas Anti Begal Polres Lampung Tengah, terus patroli hunting menyusuri padatnya Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Bandarlampung Antaranews Lampung - Arus mudik masih berlangsung di Jalan Lintas Sumatera wilayah Lampung pada Kamis sore atau sehari menjelang Lebaran 2018, sementara aparat kepolisian dan pihak terkait tetap berjaga untuk membantu kelancaran arus lalu lintas sekaligus memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. Berbagai kalangan menyebutkan arus mudik tahun ini umumnya berlangsung lancar dan aman, meski terdapat kasus pembegalan dan sejumlah kasus kecelakaan lalu lintas, selama berlangsungnya arus mudik Lebaran 2018 di wilayah Lampung. Kasus pembegalan terhadap pengendara motor dan penumpangnya asal Jawa tujuan Lampung di Jalinsum Simpang Kates Lampung Selatan pada Sabtu 9/6 menjadi kasus menonjol, meski sebenarnya terjadi sejumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa. Kepala Cabang PT Jasa Raharja Lampung, Suratno menyebutkan, sejak 8 Juni sampai dengan H-3 atau tiga hari menjelang Lebaran 2018, korban yang mengalami kecelakaan sebanyak 11 orang meninggal dunia dan 29 orang luka-luka Dari 11 orang yang meninggal dunia, 10 korban santunannya telah diselesaikan dan dana santunan telah diberikan kepada ahli waris korban. Masing-masing ahli waris korban meninggal dunia mendapatkan santunan Rp 50 juta, sedang korban luka-luka mendapatkan biaya perawatan Rp20 juta. Upaya mengamankan arus mudik di Lampung, seperti meminimalkan kasus kecelakaan lalu lintas dan terjadinya aksi kejahatan, telah menjadi fokus pihak kepolisian digelarnya Operasi Ketupat 2018, yang merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan serentak di Polda seluruh Indonesia selama 18 hari mulai tanggal 7 sampai dengan 24 Juni 2018. Sebanyak personel gabungan dilibatkan dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2018 di Wilayah Provinsi Lampung. Aparat gabungan itu berasal dari Polda Lampung sebanyak 156 personel, Polres jajaran sebanyak personel dan instansi terkait sebanyak personel yang tersebar di 46 pos pengamanan, 16 pos pelayanan, 19 pos pantau dan 1 pos terpadu. Berkaitan itu, Kapolda Lampung Irjen Suntana menjamin keamanan dan kenyamaan pemudik pada arus mudik dan balik Lebaran 2018. "Polda Lampung dan jajaran akan menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat daerah setempat maupun pemudik yang akan ke Lampung," katanya saat meninjau arus mudik di pelabuhan penyeberangan di Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Seperti apa derajat keamanan dan kenyamanan itu ? Kapolda Lampung mencontohkan di Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, saat ini kondisinya aman dan nyaman sehingga pemudik tak perlu lagi khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, lanjutnya, di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung juga juga kondisinya sama, aman dan nyaman bagi para pemudik. "Kondisi Terminal Rajabasa aman dan nyaman. Saya memimpin langsung kegiatan disana, termasuk di Pelabuhan Bakauheni bersama Pak Anton GM ASDP Bakauheni red untuk ikut menyusun planning perencanaan pada arus mudik dan balik Lebaran," katanya. Masyarakat Antibegal Pembegalan motor sebenarnya bukan kejahatan yang baru. Namun, kasus pembegalan atas pemudik motor meski Operasi Ketupat 2018 sedang digelar, mendorong semua pihak untuk mencari solusi dalam mengatasi masalah pembegalan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan seluruh Kapolres di Polda Lampung untuk memberantas pelaku pembegalan yang meresahkan masyarakat Lampung maupun para pemudik yang melintasi wilayah Lampung. Namun, Kapolri juga menyebutkan perlu peran aktif pemerintah untuk mengatasinya. Tindakan tegas diambil seperti perintah Kepala Polres Waykanan Polda Lampung, AKBP Doni Wahyudi, kepada anak buahnya dalam mengatasi pembegalan. Tindakan tegas aparat kepolisian itu juga mendapatkan dukungan dari Bupati Waykanan Raden Adipati Surya dalam memberantas pembegalan. Respons berkembang dalam mengatasi pembegalan adalah tindakan tegas yang dikombinasikan dengan upaya persuasif. Berkaitan itu, Kapolda Lampung Irjen Suntana segera membentuk "masyarakat antibegal" sebagai upaya untuk meminimalkan tindak pidana perampasan kendaraan begal atas sepeda motor. "Masyarakat yang merupakan para tokoh masyarakat, agama, adat serta pemuda dan sejumlah ormas dapat berperan dalam memberantas sejumlah penyakit masyarakat yang membuat resah masyarakat maupun pemudik," katanya. Kapolda Lampung menyebutkan, tujuan terbentuknya masyarakat antibegal merupakan salah satu wujud dari masyarakat Lampung yang perduli akan situasi keamanan di daerah setempat, khususnya kekhawatiran terhadap begal. Inisiatif tersebut, lanjutnya, bukan hanya sekarang, tetapi sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. "Kami juga melakukan upaya persuasif dan upaya penindakan serta tindakan tegas terus dilakukan kepada pelaku begal. Bukan sekarang saja tindakan tegas terhadap begal, tetapi sebelumnya juga telah dlakukan," katanya. Dengan terbentuknya masyarakat antibegal tersebut, Kapolda mengharapkan tidak terjadi lagi tindak pidana seperti begal. Selain itu, masyarakat Lampung dapat menjaga wilayahnya agar tidak terjadi tindak pidana tersebut. "Kita juga telah memiliki data kepolisian kantong-kantong begal di Lampung. Polisi juga telah melakukan pendekatan secara persuasif kepada keluarga, kepala pekon, dan tokoh masyarakat di daerah tersebut agar tidak melakukan tindak kejahatan, namun jika masih tidak bisa dilakukan tindakan tegas," ujarnya lagi. Kapolda Lampung menegaskan bahwa penanganan begal selalu menjadi atensi atau perhatian Polda Lampung dan jajarannya, mengingat merupakan perintah pimpinan langsung dan juga demi kelancaran dan kenyamanan pemudik. Jakarta - Begal sepeda motor ternyata memiliki sejarah panjang di Provinsi Lampung. Menurut kepolisian, fenomena itu telah terjadi sejak kurun 20 tahun lalu."Sejak 20-an tahun lalu, memang banyak begal di Lampung. Mereka pembegal lari ke Lampung, karena ngumpet atau jadi tempat persembunyian mereka," kata Kepala Biro Operasi Polda Lampung, Kombes Suhaimin Zainudin di kantornya di Bandar Lampung, Rabu 1/9/2015.Sahimin mengatakan, sejumlah wilayah di Lampung dijadikan tempat persembunyian para pembegal. Bahkan, dia tak menampik Lampung dikenal dengan sebutan sarang begal. Dia menyebutkan, salah satunya adalah Desa Negeri Ratu, Kecamatan Muara Sungai, Lampung Utara. Ditambahkannya, kerja keras kepolisian membuahkan hasil. Setidaknya kondisi saat ini jauh lebih aman di banding beberapa tahun lalu."Sebagian besar sudah kita ungkap jaringannya," itu, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, kondisi di daerah itu sudah berangsur kondusif sejak 5 tahun ke belakang."Saya tahunya istilah begal itu di Lampung Utara itu. Dan di Lampung Utara sejak tahun 2010 langsung dipimpin AKBP Helmi Santika itu langsung sampai sekarang aman kondisinya. Nggak terlalu seperti dahulu sangat mencekam ya," kata begitu, lanjut Sulis, tindak kejahatan begal motor masih bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Pihak kepolisian pun terus meningkatkan patroli keamanan. Lalu, apa penyebab Lampung jadi marak begal motor?"Kita mengimbau warga kalau malam hari tidak ada lampu penerangan hindari, jangan sendiri. Kan gtu lho. Di sini kan penerangannya jalan masih kurang, terus di kampung-kampung jalan masih gelap itu membuat bisa terjadi begal," Begal Lampung juga tak segan-segan melukai bahkan membunuh korbannya. Selain faktor penerangan, penggunaan narkoba ditengarai juga menjadi salah satu penyebabnya."Kalau mereka bisa membunuh kan otomatis bisa gunakan narkoba. Kalau orang emosional tidak bisa ditahan kan kadang-kadang setelah diperiksa urinenya positif. Kan gitu. Ada yang terlibat narkoba terus membunuh seenaknya terbanyak indikasi di situ," ujarnya. idh/imk LAMPUNG, - Polda Lampung memberikan kuota khusus untuk Kecamatan Jabung dan Labuhan Maringgai, Lampung Timur dalam seleksi penerimaan bintara 2021. Ada pun dua kecamatan tersebut sering disebut sebagai "kampung begal".Julukan "Kampung Begal" itu ada lantaran seringnya pelaku pencurian dengan kekerasan yang ditangkap, berasal dari dua kecamatan itu. Baca juga Polda Lampung Beri Kuota Khusus Warga Kampung Begal Ikut Seleksi Bintara Lantas, dua kecamatan tersebut kemudian mendapat stigma negatif sebagai "kampung begal" Wakapolda Lampung, Brigadir Jenderal Brigjen Subiyanto mengatakan, penetapan kuota khusus bagi putra-putri di dua kecamatan tersebut dalam penerimaan bintara Polda Lampung ini bisa menjadi kesempatan karir bagi mereka. Selain itu, kuota khusus tersebut juga menurutnya dapat memberikan efek positif pada stigma negatif yang selama ini beredar di masyarakat. Baca juga Disdikbud Lampung Perbolehkan Gelar Sekolah Tatap Muka, Ini Syaratnya "Harapanya, dari seleksi ini didapatkan calon-calon anggota Polri yang kompetitif, memiliki keunggulan dan mampu mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Timur," kata Subiyanto, Kamis 24/6/2021 sore. Subiyanto menyebutkan, kuota khusus penerimaan bintara tersebut dengan penugasan di wilayah hukum Polda Lampung, adalah juga bentuk komitmen moral kepolisian. "Ini salah satu bentuk komitmen moral dan keseriusan Polri dalam membina sumber daya dan menjaga keamanan serta ketertiban di daerah," kata Subiyanto. Kepastian pemberian kuota khusus tersebut lalu dituangkan dalam pakta integritas yang ditandatangani Wakapolda Lampung Brigadir Jenderal Brigjen Subiyanto pada Kamis di Mapolda Lampung. Terkait hal ini, Ketua Harian Ikam paguyuban warga Jabung Sai IJS, Zainal Abidin mengapresiasi niat baik Polda Lampung itu. "Jika memang ada kuota khusus kami apreasiasi apalagi Kalo memang tepat sasaran," kata Zainal. Namun, Zainal menambahkan, hendaknya Polda Lampung juga melibatkan putra daerah dalam pelaksanaan tersebut. "Kami dari IJS berharap Polda Lampung juga melibatkan pihak-pihak terkait agar lebih tepat sasaran. Jangan sampai niat baik Polda Lampung tidak jatuh ke sasaran yang tepat," kata Zainal. Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya Editor Aprillia Ika Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

begal di metro lampung